Rabu, 12 Desember 2012

Presentasi HR 3

Penilaian Presentasi Terbaik


          Menurut Saya dalam presentasi Human Relations  minggu ketiga saudara Luki saya nilai sebagai yang terbaik dengan mempresentasikan Trans Studio Bandung.


       Saudara Luki menguasai dengan rinci materi yang akan disampaikan dalam presentasi sehingga membuat dia sangat percaya diri dalam menyampaikannya. Mampu membuat audien fokus dengan apa yang akan dia sampaikan walaupun dalam manajemen waktu kurang baik.
        Volume suara yang keras sehingga audien mengerti apa yang dibicarakan serta tata bahasa yang baik ditunjang dengan slide yang memperlihatkan Trans Studio dengan wahana-wahananya membuat saya memilih dia sebagai presentator terbaik dalam minggu tersebut.

Rabu, 05 Desember 2012

UKD 3 HR


Presentasi Terbaik Human Relations UKD 3

Saya memilih saudara Wahyono sebagai mahasiswa yang menyampaikan presentasi terbaik dalam UKD tersebut.




Saudara Wahyono memiliki persiapan matang dalam melakukan presentasi,terlihat dari penyampaian presentasi yang mana dia menguasai materi yang akan disampaikan pada presentasi tersebut sehingga terencana dengan baik menyampaikan tahap demi tahap presentasi.

Cara penyampaian materi yang menarik dengan ciri khas saudara wahyono membuat audien sangat terkesan dan memperhatikan presentasinya dengan seksama. Walaupun dalam sikap presentasi agak sedikit canggung dikarenakan belum terbiasa dan mungkin kurang latihan,dia menggunakan tata bahasa yang benar dan sangat menarik.

Komposisi penyajian presentasi juga baik dengan menampilkan slide yang cukup baik pula membuat saya memilih dia sebagai presentator terbaik. Saya berharap untuk kedepannya saudara Wahyono lebih percaya diri dan agak santai dalam penyampaian presentasi sehingga tidak terkesan terburu-buru dan audien menikmati presentasi yang di sampaikan.

Rabu, 19 September 2012

UK 1 Human Relations MA-A



Tulisan ini di saya buat sebagai  Ujian Kompetensi Dasar 1 Manajemen Administrasi FISIP UNS  Mata Kuliah Human Relations. Dalam tulisan singkat ini saya akan menceritakan tentang konsep diri saya,kelebihan dan kelemahan yang saya miliki,alasan dan motivasi saya kuliah di UNS,rencana 3 tahun kedepan setelah saya lulus kuliah,serta penilaian saya terhadap karakter seorang teman saya.
Perkenalkan nama saya Tities Wicaksono Pamuji Wibowo.Sekarang saya tinggal di Wonogiri.Saya seorang mahasiswa di Falkultas Ilmu Sosial Dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta,progam studi D3 Manajemen Administrasi.Sekarang saya sudah menginjak semester 3.
Saat masih SMA saya memilih jurusan IPA di karenakan saya tidak suka menghafal suatu materi dan teori.Namun dalam jurusan IPA ada pula mata pelajaran yang butuh menghafal, seperti Biologi, Sejarah, Bahasa Indonesia, dll. Saya lebih suka menghitung dan mempraktekkan secara langsung pengetahuan yang saya dapat serta belajar bahasa asing.Setelah lulus SMA saya melanjutkan kuliah di UNS.Saya berharap dapat diterima pada prodi Teknik Informatika,namun pada akhirnya saya hanya diterima pada prodi Manajemen Administrasi yang mana banyak pelajaran yang merupakan cabang dari IPS. Saya pernah berfikir akan pindah jurusan atau kuliah di Universitas lain,namun orang tua saya melarang dan pada akhirnya saya tetap kuliah di UNS prodi Manajemen Administrasi.Pada akhirnya saya senang dan bersyukur kuliah pada prodi Manajemen Administrasi dikarenakan dalam kuliah banyak melakukan praktek dan mengasah ketrampilan mahasiswa. Alasan saya kuliah di UNS karena merupakan suatu Universitas Negeri yang mana fasilitas dan mutu sangat diperhatikan dengan baik.Motivasi saya kuliah di UNS yaitu ingin membuat orang tua bangga,menggangkat derajat orang tua di mata orang lain serta ingin memperoleh kesuksesan yang saya cita-citakan.

Allah SWT menciptakan manusia beraneka ragam dengan kelebihan dan kekurangan yang beraneka ragam pula.Dan tidak ada satu pun manusia yang sempurna,karena kesempurnaan hanyalah milik Allah.
Menurut pendapat saya inilah kekurangan dan kelebihan saya :
Kekurangan Saya :
1.      Kurang percaya diri dalam melakukan sesuatu.
2.      Mudah merasa bosan dengan suatu pekerjaan.
3.      Malas mengerjakan sesuatu yang agak merepotkan.
4.      Mengganggap ringan suatu pekerjaan yang kecil.
5.      Sering menunda-nunda pekerjaan.
6.      Sulit berkomunikasi dengan baik dengan orang lain.
7.      Kurang peka terhadap masalah yang dihadapi.
8.      Lebih suka menjadi anggota dalam suatu organisasi.
9.      Kurang memahami apa yang dibicarakan orang lain.
10.  Kurang tegas dalam menggambil suatu keputusan.
11.   Kurang teliti terhadap suatu pekerjaan.


Kelebihan Saya :
1.      Menepati janji.
2.      Berpegang teguh pada pendirian.
3.      Sabar dalam menghadapi suatu masalah.
4.      Tidak mudah putus asa dalam mengerjakan sesuatu yang disukai
5.      Bertanggung jawab penuh terhadap sesuatu yang telah dilakukan.

Rencana 3 Tahun Kedepan :

Setelah lulus dari Universitas Sebelas Maret nanti saya ingin segera melamar pekerjaan yang sesuai dengan keahlian yang saya miliki. Dan harus membuat orang tua bangga karena mereka telah mencurahkan kasih sayang,perhatian,dan kerja kerasnya untuk saya. Berkat mereka,saya mampu melanjutkan sekolah sampai jenjang yang cukup tinggi. Tidak terhitung berapa biaya yang mereka keluarkan.
Tiga tahun nanti, saya akan melamar pekerjaan di suatu instalsi pemerintah di kabupaten Wonogiri. Saya ingin mengabdikan diri untuk daerah saya, dengan menjadi PNS maupun Pengusaha. Saya juga ingin meneruskan usaha perternakan ikan keluarga saya hingga dapat berkembang pesat sesuai dengan harapan mereka. Dan jika sukses nanti, saya berkeinginan membanggun suatu sistem transportasi yang baik di daerah saya agar membuat nyaman orang yang akan melakukan perjalanan. Namun,keinginan terbesar saya adalah ingin orang tua saya naik haji nanti setelah saya memperoleh uang yang cukup untuk mereka.


Penilaian Saya Terhadap Arif Pradata :

Menilai karakter orang lain memang lebih mudah dari menilai diri sendiri dan memang begitulah sifat manusia. Sudah hampir 1,5 tahun saya mengenal Arif Pradata. Saya tidak terlalu mengenalnya tapi dapat menilai watak dan karakternya.
Menurut saya dari segi kekurangan, Arif merupakan sosok yang kurang cekatan. Kadang malas dalam melakukan suatu kegiatan yang baru,tidak sabar menunggu lama dan tergesa-gesa dalam berbuat sesuatu serta kurang peka terhadap situasi yang ada di sekitarnya.
Namun dari segi kelebihan, dia merupakan orang yang rajin. Mempunyai sikap yang sopan,menepati janji,suka mengalah untuk menghindari masalah,dan tipe pekerja keras. Arif juga merupakan pribadi yang total (sungguh-sungguh dalam melakukan suatu tugas/pekerjaan,tidak setengah-setengah) dan banyak melakukan kegiatan yang positif.
Demikian konsep diri saya,rencana masa depan saya,dan penilaian terhadap karakter teman saya. Apabila ada kesalahan dalam tanda baca maupun kata-kata yang kurang berkenan saya mohon maaf.
Semoga Bermanfaat


Selasa, 11 September 2012

Tugas Human Relation UNS


 Human Relations Sara Neyrhiza

 D1511091

MA-A

1.Imitasi
Imitasi merupakan suatu proses kognisi untuk melakukan tindakan maupun aksi seperti yang dilakukan oleh model dengan melibatkan indera sebagai penerima rangsang dan pemasangan kemampuan persepsi untuk mengolah informasi dari rangsang dengan kemampuan aksi untuk melakukan gerakan motorik. Proses ini melibatkan kemampuan kognisi tahap tinggi karena tidak hanya melibatkan bahasa namun juga pemahaman terhadap pemikiran orang lain,biasanya ditunjukkan dengan perilaku meniru orang lain.

Menurut Tarde faktor imitasi ini merupakan satu-satunya faktor yang mendasari atau melandasi interaksi sosial. Seperti yang dikemukakan oleh Gerungan (1966:36). Imitasi tidak berlangsung secara otomatis melainkan dipengaruhi oleh sikap menerima dan mengagumi terhadap apa yang diimitasi. Untuk mengadakan imitasi atau meniru ada faktor psikologis lain yang berperan. Dengan kata lain imitasi tidak berlangsung secara otomatis, tetapi ada faktor lain yang ikut berperan, sehingga seseorang mengadakan imitasi. Bagaimana orang dapat mengimitasi sesuatu kalu orang yang bersangkutan tidak mempunyai sikap menerima terhadap apa yang diimitasi itu. Dengan demikian untuk mengimitasi sesuatu perlu adanya sikap menerima, ada sikap mengagumi terhadap apa yang diimitasi itu, karena itu imitasi tidak berlangsung dengan sendirinya. Contoh dari imitasi adalah bahasa; anak belajar berbahasa melalui peniruan terhadap orang lain selain itu mode-mode yang melanda masyarakat berkembang karena faktor imitasi.

2.Sugesti
Dalam pengetahuan hipnotis, Sugesti dapat diartikan secara sederhana sebagai :                    “Suatu rangkaian kata-kata, atau kalimat, yang disampaikan dengan cara tertentu, dan dalam situasi tertentu, sehingga dapat memberikan pengaruh bagi mereka yang mendengarnya, sesuai dengan maksud & tujuan sugesti tersebut ! “
Dalam pengetahuan umum, Sugesti adalah pengaruh pengaruh psikis, baik yang datang dari diri sendiri, maupun yang datang dari orang lain, yang pada umumnya diterima tanpa adanya kritik dari individu yang bersangkutan. Karena itu segesti dapat dibedakan :
            (1) auto sugesti, yaitu sugesti terhadap diri sendiri, sugesti yang datang dari dalam diri individu yang bersangkutan.
(2) hetero sugesti, yaitu sugesti yang datang dari orang lain. Misal sering seseorang merasa sakit-sakit saja, walaupun secara obyektif yang bersangkutan dalam keadaan sehat-sehat saja terapi karena auto-sugesti orang tersebut merasa tidak dalam keadaan sehat, maka ia merasa tidak sehat. Contoh untuk hetero sugesti adalah misal dalam bidang perdagangan, orang mempropagandakan dagangannya sedemikian rupa, hingga tanpa berfikir lebih lanjut orang termakan propaganda itu, dan menerima saja apa yang diajukan oleh pedagang yang bersangkutan.

3. Identifikasi
Identifikasi adalah dorongan untuk menjadi identik (sama ) dengan orang lain. Identifikasi merupakan bentuk lebih lanjut dari proses imitasi dan sugesti yang pengaruhnya sangat kuat Identifikasi adalah suatu istilah yang dikemukakan oleh Freud, seorang tokoh dalam psikologi dalam, khususnya dalam psikoanalisis. Pengertian lain,identifikasi merupakan imitasi yang mendalam sehingga ingin menjadi sama dengan pihak lain baik secara di sengaja maupun tidak disengaja.
Contoh anak-anak belajar norma-norma sosial dari hasil identifikasinya terhadap orang tua mereka. Di dalam identifikasi anak akan mengabil oper sikap-sikap ataupun norma-norma dari orang tuanya yang dijadikan tempat identifikasi itu. Dalam proses identifikasi ini seluruh norma-norma, cita-cita, sikap dan sebagainyadari orang tua sedapat mungkin dijadikan norma-norma, sikap-sikap dan sebagainya itu dari anak sendiri, dan anak menggunakan hal tersebut dalam perilaku sehari-hari.

4. Empati
 Empati berasal dari bahasa Yunani εμπάθεια yang berarti “ketertarikan fisik”. Sehingga dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mengenali, mempersepsi, dan merasakan perasaan orang lain. Empati dapat diartikan sebagai suatu keadaan jiwa yang merasa iba melihat penderitaan orang lain dan terdorong dengan kemauan sendiri untuk menolongnya tanpa mempersoalkan perbedaan  latar belakang agama, budaya, bahasa, kebangsaan, etnik, golongan dan sebagainya. (Abuddin Nata) Empati sering disebut-sebut sebagai resonansi dari perasaan. Secara fisika berarti ikut bergetarnya suatu benda karena persamaan frekuensi. Dengan empati, seseorang akan membuat frekuensi perasaan dalam dirinya sama dengan frekuensi perasaaan yang dirasakan orang lain. Sehingga ia turut bergetar, turut memahami, sekaligus merasakan apa yang dirasakan orang lain. Karena pikiran, kepercayaan, dan keinginan seseorang berhubungan dengan perasaannya, seseorang yang berempati akan mampu mengetahui pikiran dan mood orang lain.

5. Simpati
Simpati kecenderungan untuk merasakan perasaan, pikiran dan keinginan orang lain. Namun karena melibatkan perasaan, seringkali penilaiannya menjadi subyektif. Sehingga mampu merasakan apa yang dialami, dilakukan dan diderita orang lain. Dalam simpati, perasaan memegang peranan penting. Simpati akan berlangsung apabila terdapat pengertian pada kedua belah pihak. Simpati lebih banyak terlihat dalam hubungan persahabatan, hubungan bertetangga, atau hubungan pekerjaan. Seseorang merasa simpati dari pada orang lain karena sikap, penampilan, wibawa, atau perbuatannya. Misalnya, mengucapkan selamat ulang tahun pada hari ulang tahun merupakan wujud rasa simpati seseorang.
Dalam penggunaan umum, simpati biasanya membuat pemahaman yang dikenal tentang ketidakbahagiaan lain atau penderitaan, terutama ketika kesedihan. Simpati juga dapat merujuk kepada menyadari lain (positif) emosi juga. Dalam arti yang lebih luas, dapat merujuk pada pembagian sentimen politik atau ideologis, seperti dalam frase “seorang simpatisan komunis”. Kata ini berasal dari συμπάθεια Yunani (sympatheia) [3], dari σύν (syn) “bersama” dan πάθος (pathos) “gairah”, dalam hal ini “menderita” (dari πάσχω – pascho, “terpengaruh oleh, untuk menderita “).

From : 
            http://organisasi.org/unsur-faktor-psikologi
            id.wikipedia.org/wiki/Interaksi_sosial
            belajarpsikologi.com › Ilmu Psikologi 
          

Senin, 10 September 2012

Museum Karst


Pracimantoro,Wonogiri, Jawa Tengah, Indonesia

Tak banyak orang yang tahu, Wonogiri sejak tahun 2007 punya museum anyar. Namanya Museum Karst Indonesia. Letaknya di Desa Gebangharjo Kecamatan Pracimantoro Kabupaten Wonogiri, 45 km di selatan kota Wonogiri. Museum ini menggambarkan khasanah karst dengan keunikan goa-goa di Pracimantoro.

Di Desa Gebangharjo Kecamatan Pracimantoro - yang menjadi pusat penelitian kawasan karst - terdapat puluhan gua yang unik dan menakjubkan. Di sana terdapat Gua Tembus, Gua Mrica, Gua Sodong, Gua Potro, Gua Sapen, Gua Gilap, dan Gua Sonya Ruri. Berdasarkan penelitian para ahli sejarah dan geologi, kawasan gua-gua di Pracimantoro Wonogiri layak dijadikan sebagai situs Kawasan Karst yang unik di Indonesia.

Kawasan karst di Pracimantoro dinilai terbaik oleh para ahli sejarah dan geologi karena telah memenuhi kriteria keberagaman gua-gua, struktur lapisan tanah, dan panorama alam yang khas. Kawasan karst di wilayah ini dinilai lebih baik daripada kawasan karst yang ada di Kabupaten Pacitan dan Kabupaten Gunung Kidul.

Keberadaan museum karst di Desa Gebangharjo, Kecamatan Pracimantoro, Wonogiri dinilai merupakan museum terbesar dan terunik di Indonesia, bahkan di Asia Tenggara. Di Indonesia saat ini telah ada tiga museum karst, namun di Wonogiri yang menggambarkan keseluruhan kondisi di Indonesia.

Dua museum lain yang ada di Indonesia, isinya bermaterikan kondisi lokal. Selain itu, keberadaan museum diharapkan mampu menjawab tiga fungsi, yakni fungsi edukasi atau pendidikan, wisata atau ekonomi dan lindung.

Pernyataan itu disampaikan Kepala Pusat Lingkungan Geologi Badan Geolkogi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Danaryanto, Kepala Bakorwil II Jateng Amat Antono dan Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, R Sukhiyar, Rabu (2/6) di Museum Karst, Gebangharjo, Pracimantoro, Wonogiri.

Ketiganya saat itu memberikan sambutan pada acara penandatanganan kerjasama pengelolaan museum karst oleh Badan Geologi Kementerian ESDM, Pemprov Jateng dan Pemkab Wonogiri. Penandatangan naskah kerjasama dilakukan oleh Dnaryanto dari Kepala Pusat Lingkungan Geologi Badan Geologi Kementerian ESDM, Teguh Dwi Paryono, Kepala Dinas ESDM Jateng dan Pranoto, Kepala Bappeda Wonogiri.

"Ada dua fungsi utama dari keberadaan museum karst, yakni fungsi lindung dan ekonomi. Fungsi lindung, sepanjang pegunungan seribu di kaki kawasan karst akan menjadi penampung air hujan sehingga bisa dialirkan ke bawah. Sedangkan sebagai fungsi ekonomi atau wisata, perlu adanya pelestarian sehingga menjadi pusat pendidikan bagi anak-anak Indonesia," ujar Sukhiyar.

Dikatakan oleh Sukhiyar, museum karst di Wonogiri merupakan unik sehingga butuh kontribusi bersama untuk elementariness's. Sedangkan Kepala Bakorwil II Jateng, Amat Antono meminta keberadaan museum jangan hanya dijadikan tempat menyimpan barang purba.